Abu Gunung Merapi Sampai Kota Yogyakarta

Posted by adeska on 30 Oktober 2010

Hampir 17 tahun tinggal di Yogyakarta, baru kali ini mengalami hujan abu gunung Merapi. Dini hari tadi, Sabtu 30 Oktober 2010, sekitar pukul 00:40 WIB, Merapi kembali meletus. Dan abu gunung Merapi akhirnya sampai juga ke kota Yogyakarta.

Hasil pemantauan ke lingkungan sekitar tadi pagi, saya lihat jalanan, genteng, pepohonan dan tumbuh-tumbuhan tertutupi oleh abu gunung Merapi. Semuanya tampak memutih bagai tertutup salju.

Abu gunung Merapi berwarna putih, lembut dan halus. Turun dari atas dengan perlahan. Sekilas memang tidak terlihat jelas, namun jika diamati akan tampak guguran abu gunung Merapi jatuh perlahan. Abu gunung Merapi tampak jelas terlihat di lantai, jalanan, genting, pepohonan, termasuk mobil-mobil yang di parkir di luar garasi/di pinggir jalan.

Saya sempatkan mengambil beberapa foto dari beberapa titik lokasi di kota Yogyakarta. Tidak berani sering mengeluarkan kamera, karena kamera langsung kotor terkena guguran abu gunung Merapi.

Berikut gambar yang bisa saya ambil:


Lokasi: Perempatan Gramedia Jl. Kotabaru Yogyakarta



Abu Gunung Merapi di Dedaunan Tanaman


Lokasi: Kraton Yogyakarta - Alun-alun Utara


Menyaksikan dan mengalami sendiri tanda-tanda yang disampaikan oleh alam, semestinya semakin mengingatkan diri ini, bahwa kita adalah makhluk yang lemah. Tidak pantas untuk sombong atau takabur barang sedikit pun. Sehingga jika ada setitik rasa sombong atau takabur yang muncul di hati, pada dasarnya merupakan sebuah bencana besar bagi kehidupan. Bagaimana pendapat Anda?

Note: untuk menyikapi hujan abu gunung Merapi, berangkat kerja nanti perlu memakai alat perlindungan diri yang lengkap nie. Seperti mantol/jas hujan, kaca mata hitam (bagusnya sih kacamata renang/google) dan masker untuk menutup hidung.

Digg Del.icio.us StumbleUpon Reddit RSS

{ 5 comments... read them below or add one }

adedosol mengatakan...

Ikut berduka cita untuk korban gunung merapi, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar.

Bersyukur juga kalau mas Ades jauh dr lokasi bencana, smoga abu merapi tidak sampai mengganggu aktivitas kerja.

adeskana mengatakan...

@ Adedosol:terima kasih atas dukungan dan doa dari mas Ade. semoga cobaan ini disikapi sepenuh kesabaran dan keikhlasan. amin.
alhamdulillah, aktivitas kerja tidak terganggu dengan cobaan dari gunung merapi ini. salam sukses.

prawira mengatakan...

Saya dari Bali juga ikut berduka cita Mas Ade atas kejadian ini.........
Semoga kita semua selalu diberi perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa

adeskana mengatakan...

@ Prawira: terima kasih atas simpati mas Prawira. Semoga lindungan-Nya bagi kita semua, amin.

Bagus Cahyo Jaya Pratama mengatakan...

Aku turut berduka cita atas kejadian yang pernah di alami dia.
Aku akan beramal agar diterima oleh Allah swt. Amin ya robbal alamin, segala puji bagi Allah.

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Sobat Blogger semua. Komentar Anda, mempermudah saya berkunjung balik.
So, silahkan isi lengkap URL Anda dengan format http://www.domainAnda.com.
Matur nuwun.