Akhirnya, Terjawab Sudah (My Payoneer)

Setelah hampir mengalami pupus harapan, karena proposal saya ke Payoneer di-declined, beruntung saya memutuskan untuk tidak tenggelam dalam situasi dan pikiran yang negatif. Mengapa saya merasa beruntung dengan keputusan ini, begini ceritanya......

Menerima konfirm bahwa saya di-decline karena Payoneer tidak bisa memverifikasi data yang saya kirimkan, saya sempat kesal, down, dan agak males menyentuh kembali kibor komputerku. Untungnya perasaan ini tidak berlangsung lama. Saya perangi perasaan negatif ini, meredamnya, dengan kembali memantapkan niat. Ah....ini kan baru pertama kali nyoba, apa salahnya bila belum berhasil. Alhasil, di menit berikutnya, jemari saya sudah liar bermain di atas kibor. Manalagi yang saya tuju, yaitu mencoba kembali mendaftar Payoneer. Tentunya, setelah saya resign ulang data saya ke Seniorfriendfinder menggunakan account e-mail dan blogs saya yang lain.

Dan hasilnya??? What's a surpraise!! Tanggal 2 Juli yang lalu saya menerima e-mail kembali dari Payoneer support. Isinya, bahwa order kartu saya di-approve! Alhamdulillah. Sebuah kejutan yang menggembirakan hati. Approve kartu saya, seperti gambar ini.

Pelajaran yang saya dapatkan dari proses ini adalah, bahwa saya tidak boleh gampang menyerah. Akan selalu ada jalan untuk melangkah maju ke depan. Tugas saya adalah mencari jalan itu, dan menapakinya. Dengan segala resiko dan tantangan yang menghadang. Mungkin Anda ingin berbagi kisah tentang berbagai hal yang menurut Anda berarti? Dengan senang hati saya akan memuatnya di blog pribadi saya ini.