Menakar Pengetahuan

Posted by adeska on 02 Desember 2008

Hampir segala proses untuk “menjadi” dalam hidup kita, meniscayakan dipilih dan digunakannya alat yang tepat. Pergi ke suatu tempat, kita membutuhkan alat, yang kita kenal dengan istilah alat transportasi. Untuk memasak makanan, kita membutuhkan alat (untuk) memasak. Untuk menjalani hidup yang baik dan berkualitas, kita membutuhkan alat/sarana untuk mewujudkannya. Salah satunya adalah pengetahuan. 

Pengetahuan menjadi salah satu sarana bagi kita untuk mewujudkan hidup yang berkualitas. Dengan pengetahuan, diharapkan kehidupan yang dijalani jadi lebih terarah. Melalui pengetahuan, diharapkan wawasan kita meluas sehingga memiliki lebih banyak pemahaman mengenai wilayah yang akan “dituju”.

Namun demikian, pengetahuan yang sama tidak serta merta melahirkan penyikapan hidup yang sama.

Sering kita saksikan, dua orang dengan kadar pengetahuan (akademik) yang sama, tetapi memiliki sikap dan penyikapan yang berbeda terhadap hidup dengan segala permasalahannya. Lalu, apa kiranya yang membedakan itu semua.
Kemampuan untuk merasakan atau berpikir secara berbeda lebih penting daripada pengetahuan yang diperoleh. 
(David Bohm ( filsuf dan fisikawan AS, 1917 – 1992 )
Ya, kesanggupan untuk merasakan atau berpikir secara berbeda, itu yang membedakan antara satu dengan yang lainnya. Pengetahuan boleh sama, namun kemampuan merasa dan berpikir berbeda, itu yang menjadikan adanya perbedaan.

Pemahaman bahwa ada perbedaan nyata antara mengetahui dengan merasakan (mengalami), dapat kita jadikan titik tolak dan alat ukur bagi kita untuk menakar pengetahuan.

Digg Del.icio.us StumbleUpon Reddit RSS

{ 10 comments... read them below or add one }

Anonim mengatakan...

setuju.....
bgs bgt postingannya

Anonim mengatakan...

masing2 org memang punya pandangan, pemahaman serta jalan pikiran yg berbeda. contohnya adalah sy dan mas pemilik ne blog. hehehe

Anonim mengatakan...

setujuuu....
bgs bgt postingannya

Anonim mengatakan...

@ Info Resep
Terima kasih. Saya masih dalam tahap belajar dan berproses.

@ Casual cutie
Hehehehe, memang betul. Justru inilah indahnya hidup. Penuh variasi dan perbedaan yang saling melengkapi.

@ Jadul
waaah, koment-nya kok mirip bgt dgn Info resep ya? Btw, thanks sudi mampir ke sini. :)

Unknown mengatakan...

setuju.

setiap orang pasti punya selera,cara pandang,mengartikan.mengerti suatu masalah dengan beda,tinggal kita bisa nerima perbedaan apa nggak?

Anonim mengatakan...

halo...sy mampir lagi...

Anonim mengatakan...

ahh...sy ga tau mau ks komen apa. ngantok abis mas, cape plg kerja. sy ga baca komen yg di atas

Anonim mengatakan...

@ Sandy
Setuju. Agar bisa memahami dan menerima perbedaan, tentunya diperlukan pengetahuan yang luas dan jiwa besar untuk bisa menerima perbedaan. Begitu, mas Sandy?

@ Casual Cutie
makasih..makasih. Jangan bosen2 mampir ya?

@ Jadul
Hehehehe, kondisi mas Jadul tidak beda ama saya. Saya bisanya leluasa ngeblog malam hari, itupun kalo anak saya udah tidur. :)
Thank mampir kembali. :)

Anonim mengatakan...

Salam kenal aja dech ;)

Anonim mengatakan...

@ Tetetzet
Salam kenal juga. trima kasih sudah mampir di blog ini. :)

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Sobat Blogger semua. Komentar Anda, mempermudah saya berkunjung balik.
So, silahkan isi lengkap URL Anda dengan format http://www.domainAnda.com.
Matur nuwun.