Dikeroyok Nyamuk dalam Taksi

Posted by adeska on 08 Oktober 2008

Ini kisah nyata, yang saya alami waktu mudik yang lalu. Kami alami saat kami akan mudik ke Banjarmasin. Karena jarak rumah ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta cukup jauh, lebih kurang 45 menit lama perjalanan, maka kami memutuskan naik taksi menuju bandara. Bisa juga sih ditempuh dengan naik bis Trans-Jogja, angkutan umum yang mungkin akan saya gemari di masa mendatang. Namun saya tidak mau ambil resiko terjebak kemacetan dan keterlambatan tiba di bandara. Mengapa Trans-Jogja akan menjadi favorit saya? Perlu posting sendiri untuk menjawab pertanyaan ini.

Berangkat dari rumah jam 08.26 WIB. Kami naik taksi, yang argo-nya masih jalan normal (bukan argo ‘nembak’). 3 menit pertama, saya cukup kaget! Karena yang nyupir taksi, orang Banua juga. Maksudnya, sang supir berasal dari Kalimantan Selatan juga. Beliau sudah lk 30 tahun mukim di Jogja. Busyet dech! Seusia saya.

Kekagetan kedua, kami temui di menit-menit berikutnya. Apa sebabnya? Ya, tidak lain karena ternyata, taksi yang kami naiki jadi sarang nyamuk! Saking banyaknya, bila dikira-kira ada kurang lebih 15-an nyamuk yang terbang mengitari kami dan mencari peluang untuk menyeruput darah kami. Hiiii.

Alhasil, sepanjang jalan menuju bandara, kami sibuk melambai-lambaikan tangan. Bukan karena kami artis, tapi untuk mengusir nyamuk-nyamuk agar keluar dari taksi yang kami tumpangi. Hehehehe. Pernah saking asyiknya mengusir nyamuk, pada salah satu traffic light, supir kami lupa untuk menginjak gas taksi, padahal lampu hijau sudah nyala merona!

Alhamdulillah, meskipun cukup terusik nyamuk-nyamuk nakal, kami tiba juga dengan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Ya, selamat sampai di bandara, ya selamat dari gigitan nyamuk-nyamuk iseng. :)

Note:

Penyebab nyamuk ngendon di dalam taksi, karena waktu malam hari saat parkir, jendela taksi tidak tertutup. Sehingga nyamuk berkesempatan masuk taksi. Itu saja. (Apa karena nyamuknya pengen plesiran ke Bandara juga ya? Hehehehehe)

Sumber foto: www.fotosearch.com

Digg Del.icio.us StumbleUpon Reddit RSS

{ 10 comments... read them below or add one }

Anonim mengatakan...

kok di taksi ada nyamuk ya????

Imnoval mengatakan...

wekekekeek bang mungkin bang hendra banyak darahnya kali jadi nyamuk suka tuh...tapi ngomong kok taxi ada nyamuknya???

Anonim mengatakan...

Taxy-nya gak pake AC boss? kok bisa ada nyamuk?

Anonim mengatakan...

@ Tony
sempet heran juga, Bang. Tp kata si supir, pas malam di parkir, jendela taksi sedikit kebuka. mgkin nyamuk suka tempat yang agak hangat dan gelap

@ Pencuri Kode
wakakakakakk. jadi donornya nyamuk dong! alasan si supir sich jendela taksi kebuka waktu malam hari parkir

@ Abi Bakar
Taksinya pakai taksi, kang. Nyamuknya masuk waktu malam hari pas di parkir, dan jendela taksi sedikit ke buka.

Heran juga ama taksi kemarin. Beberapa kali naik taksi, baru kali ini ada taksi penuh nyamuk. Hehehehe. Trims sudah mampir.

Anonim mengatakan...

aya -aya wae kang ades..he3

Anonim mengatakan...

@ Mas Yan
Hehehe...ini pengalaman tak terduga!! :)

Anonim mengatakan...

hahahah ada2 aja nih pengalamannya :D . biasa naik angkot ga biasa naik taksi mahal euyyy

Subagya mengatakan...

wekekekkek... seharusnya sopir taksi sedia obat nyamuk kali yak om

Anonim mengatakan...

@ Bocah
"Terpaksa" naik taksi, Cah! Angkot ke bandara ada sich, pake Trans Jogja. Tp krn faktor kudu tepat waktu dan barang bawaan yg bejibun, jdnya pakai taksi saja.
Trima kasih sudah mampir di sini, mas Bayu Mukti. :)

@ Subagya
Hahahahaha, he eh mas Mochal. obat nyamuk bakar apa oles, biar selamat dari gigitannya.. hehehehehe..

Anonim mengatakan...

abah, nyamuknya kayaknya ga cuma 15 dehhhh... 30 kali, sempat tak itung lho hehehe....

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Sobat Blogger semua. Komentar Anda, mempermudah saya berkunjung balik.
So, silahkan isi lengkap URL Anda dengan format http://www.domainAnda.com.
Matur nuwun.