Doa Restu

Posted by adeska on 26 Oktober 2008

Apakah doa itu? Doa merupakan pengharapan. Doa adalah keinginan yang diutarakan dengan santun. Doa ialah asa kita yang berbalut keinginan hati dan jiwa yang kuat terhadap sesuatu, agar sesuatu itu mewujud. Sedangkan restu, menurut WJS Poerwadarminta, adalah berkat, pengaruh baik atau buruk. Bila doa bersifat melangit dan dimohon tuju-kan kepada Allah YME, maka restu berkaitan dengan dan dimintakan dari sesama manusia. Namun demikian, baik doa maupun restu, bisa diharapkan dan diminta dari sesama manusia. 

Doa restu yang diharapkan dari sesama manusia ini, saya imajinasikan dengan seorang panglima yang akan berangkat perang dan menghadap rajanya sebelum pergi. Sang raja kemudian memberikan doa restunya, sambil meletakkan pedangnya di pundak kiri sang panglima dan berkata: “Berangkatlah dengan doa dan harapan mulia, demi tegaknya keadilan, kesejahteraan dan masa depan bangsa kita. Berjuanglah, ikutilah nuranimu dan demi cita-cita mulia yang telah engkau tanamkan. Sungguh berat medan pertempuran yang engkau hadapi, tapi bukanlah hal mustahil untuk memenangkannya. Restuku bersamamu”.

Saya bukanlah seorang raja, alim ulama, kyai pondok pesantren, pimpinan sekelompok umat manusia, panutan teladan, dan apalah lagi. Tapi sungguh, jika ada orang yang “tersesat” ke depan serambi rumah hati saya dan mengetuk pintunya untuk memohon doa restu, maka demi waktu yang terus berputar dan demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, tidak ada alasan bagi saya untuk menolaknya.

Jumat, 24 Oktober 2008, jam 13.18, seorang sobat lama mengirimkan sms-nya:
"Ass...Mhn dukungan dan do’a restu,utk Pencalonan Anggota DPR RI,No. 10.HARIS KUSWORO, SHI,PARTAI GOLKAR,DAPIL JATENG V (SOLO,SUKOHARJO,KLATEN,BOYOLALI). Ajak keluarga,saudara, dan Kawan2.Tks ats perhatiannya.Wass..."
Saya tahu, sobat saya ini orangnya sederhana, tapi semoga memiliki prinsip yang kuat. Sehingga jika sudah terlanjur masuk ke “sistem” itu, ia tetap bisa bertahan di dalamnya. Semoga.
Sahabatku, melalui posting ini, kupanjatkan doa dan restuku untuk niat dan tekadmu ini. Semoga tercapai apa yang engkau cita-cita dan harapkan. Pengharapanku selalu tumbuh dan tumbuh, untuk suatu kehidupan kebangsaan yang lebih bermartabat bagi bangsa ini. Amin.

Digg Del.icio.us StumbleUpon Reddit RSS

{ 2 comments... read them below or add one }

Anonim mengatakan...

wah bang ades punya sahabat calon caleg ya??? enak dong ya mudah2 bisa lolos

Anonim mengatakan...

iya, kang Noval. teman sma dulu. tapi ya itu..no urut 10. semoga bisa gool aja ya. :)

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Sobat Blogger semua. Komentar Anda, mempermudah saya berkunjung balik.
So, silahkan isi lengkap URL Anda dengan format http://www.domainAnda.com.
Matur nuwun.