Hindari Memancing Kerusuhan: Mending Mancing Beneran

Posted by adeska on 30 Januari 2009

Maaf sobat, judul di atas diabaikan saja. Karena memang postingan ini tidak bermaksud memancing kerusuhan, tapi memang benar-benar posting memancing yang saya lakukan hari minggu yang lalu. Juga bukan posting mengenai bagaimana cara, tips dan trik bagaimana cara memancing dollar ikan yang sukses itu. Just fishing, hanya memancing, itu yang saya lakukan. Dapat ikan syukur, tidak dapat ikan... ya, bersabar hingga ikan berhasil terpancing. Nah lo..!

Maaf sobat, saya hanya ingin sedikit narsis, dengan memajang foto saya lagi mancing dan screenshot hasil pancingan (ikan) yang tengah saya bakar. Hemmm, gini2, saya senang bakar ikan itupun kalo lagi ada ikannya. :)

Mancing belum menjadi hobby saya. Tetapi saya sangat menikmati jika tengah memancing.


Walah.... yang lagi serius banget nich!!!

Ada yang bilang, mancing di kolam bukan "mancing beneran". Kan ikannya sudah tersedia di kolam, tinggal bagaimana merayu sang ikan agar mau memakan umpan yang kita lemparkan. (Tapi bagi saya, mancing ya mancing. Di mana pun ia dilakukan. Meski memang sensasi yang dirasa akan berbeda-beda, tergantung tempat dan situasi di mana kita mancing).



Dan sang bawal pun hanya bisa terlentang pasrah di atas hot plate. 

(Lumayan, buat belajar memanggang ikan. Nyari pengalaman masak, sembari melupakan sejenak beragam masalah hidup yang terus menghadang :) ).

Momen mancing kali itu benar-benar saya nikmati, bersama isteri dan putriku. Setelah sekian lama tidak menyempatkan waktu untuk memancing. (sok sibuk mode: on).

nb.: posting ini juga menjadi outlet menyikapi berbagai berita di televisi, yang bikin rusuh pikiran dan perasaan saya. :)
Trima kasih sudah berkenan membacanya, sobat.

Digg Del.icio.us StumbleUpon Reddit RSS

{ 10 comments... read them below or add one }

Imnoval mengatakan...

wah minta dong ikannya..heee tentu lezat tuh..oh iya ngomong memangcing itubanyak manfaatnya karena kesabaran akan di uji disitu bila kita sabar maka akan ada hasilnya apa lagi ketika ikan mulai memakan umpan kita maka kita harus sabar sampai ikan itu benar2 terkail oleh mata kail kita kalau kita ga sabaran ya bisa2 pas ikan lagi baru coba cicipin kita udah angkat kailnya ya ga dapat deh..heeeee

. mengatakan...

ngomongin ikan,jadi pingin mancing neeh musim hujan,soale hoby juga siih mancing,salam kenal buat semuanya,nice blog.

Anonim mengatakan...

Bener Mas, mending mancing beneran, aku juga sudah lama nih gak mancing di Nusakambangan

Anonim mengatakan...

Salam kenal mas !
Pengen banget saya mancing, dah lama keinginan itu blm saya wujudin.
Btw, enak banget ya mas ikan bakarnya, boleh d share dong ikannya.

Anonim mengatakan...

@ Pencuri kode : hehehe, sementara fotonya dulu ya? setuju kang Noval, memancing melatih dan membutuhkan kesabaran. di saat yang lain, memancing mengingatkan kita untuk terus bersabar di dalam proses. hal ini yg mau saya tarik ke dunia internet. KESABARAN.

@ om-teguh : selamat berkunjung Om Teguh. terima kasih telah mampir.

@ Munawar Am : Nusakambangan? ini berarti di tepian laut? waaah, menyenangkan sekali itu. :)

@ Ridho : salam kenal juga, mas Ridho! kalau ada waktu, sekali2 mancing dech. asysyiikk!! secara ukuran saya, hasil panggangannya uenak tenan lho! hehehehe :) trims sudah mampir.

Toni Blog mengatakan...

wahhhh seru abis kalo udah mancing beneran :D

Anonim mengatakan...

@ Tony : hehehehe, iya bang Tony. seru banget! apalagi pas ikan terkail mata pancing, terus dibawa ke sana kemari.
lucunya, putri saya (hampir 4 tahun) tidak berani menarik tali pancing. takut ketarik ikan dan masuk kolam ikan, katanya. wakakakakk.. :) :)

BorneoAngler mengatakan...

waduh...best dong

Anonim mengatakan...

@ kaki nginti : when i saw 'ur picture, what a great catching you had! mantaps. :)

manajemen cara mengatakan...

saya lebih senang memancing kerusuhan ...

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Sobat Blogger semua. Komentar Anda, mempermudah saya berkunjung balik.
So, silahkan isi lengkap URL Anda dengan format http://www.domainAnda.com.
Matur nuwun.