Tapi, daripada saya hanya bermimpi saja memiliki alat fotografi yang standar, lebih baik saya melatih dulu sense untuk merekam berbagai peristiwa dan situasi yang sayang untuk dilewatkan. Merekam peristiwa dan situasi ke dalam media gambar (picture). Dengan perangkat sederhana yang bisa saya miliki: handphone Sony Ericsson W200i.
Tentunya dengan keterbatasan hasil yang dimiliki oleh sebuah kamera handphone.
Objek kali ini adalah Andong. Salah satu sarana transportasi tradisional di Yogyakarta. Yang ditarik, umumnya, oleh seekor kuda. Dikendalikan seorang kusir. Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk suara sepatu kuda…., begitu lagu anak-anak yang kudengar dulu hingga kini.
Saat gambar ini diambil, andong baru berhenti karena lampu lalu lintas tengah berwarna merah.
Ini hasil jepretan kamera HP SE W200i saya…
Andong dalam Sebingkai Kaca Spion
{ 2 comments... read them below or add one }
Spionnya lebih gede ketimbang andongnya... :)
Jepretannya bagus meski di lampu merah.
Munawar am: iya nech, ngambilnya tanpa rencana sebelumnya. spontan saja.
trims utk masukannya. :)
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Sobat Blogger semua. Komentar Anda, mempermudah saya berkunjung balik.
So, silahkan isi lengkap URL Anda dengan format http://www.domainAnda.com.
Matur nuwun.