Bibit Kebaikan Berbuah Kebaikan

“Kebaikan dalam kata-kata menciptakan kepercayaan diri, kebaikan dalam berpikir menciptakan kedalaman, kebaikan dalam memberi menciptakan cinta” (Lao Tse [filsuf Cina kuno]).

Pernahkah kita merenungi, makna kehadiran kita ke dunia ini? Jika ya, berarti kita termasuk dalam orang-orang yang mawas diri dan mengingat tujuan untuk apa kita dilahirkan. Karena setiap orang membawa misi hidupnya masing-masing, dan membungkusnya dalam cita-cita hidup dan segala hal kebaikan yang dilakukan dan ditanamnya dalam kehidupan ini.

Semoga kita selalu berada dalam keyakinan, bahwa apa yang ditanam maka itulah jua yang akan dituai. Buah yang diperoleh, akan selalu sesuai dengan bibit yang ditanam. Barangsiapa menanam bibit kebaikan, maka buah kebaikan jua yang akan diperolehnya.

Kebaikan dan lurusnya kata, melahirkan kepercayaan orang lain terhadap diri kita, dan kepercayaan diri kita terhadap diri kita sendiri. Kebaikan dalam berpikir, akan memberikan buah pikiran positif dan pikiran membangun yang berkelimpahan, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Dan kebaikan dalam memberi, akan menciptakan cinta, ketulusan dan silaturahmi hati sesama manusia.

Untuk poin yang ketiga, terkait "...kebaikan dalam memberi menciptakan cinta", sudahkah Anda mengetahui berita ini: Doa dan dukungan buat si kecil ALIFYA FATHIYA NAHAR. Setidaknya Anda tahu, syukur-syukur bisa membantu dan menyampaikan berita ini kepada sahabat Anda yang lain.

Setiap benih kebaikan, akan berbuah kebaikan pula.