Belajar Memahami Tiga Rahasia

Posted by adeska on 08 Mei 2009

Membongkar Tiga Rahasia, buku yang ditulis oleh Agus Mustofa ini, membahas dan mengusung tema yang tidaklah ringan. Tiga Rahasia yang menjadi pokok bahasannya  adalah Rahasia LAUH MAHFUZH, Rahasia SUNNATULLAH, dan Rahasia KEHENDAK. Namun kepiawaiannya dalam menjelaskan dan memberikan contoh praksis terkait kehidupan kita, membuat bahasan yang semula terasa berat menjadi mudah untuk diikuti dan dipahami. Meski demikian, pada cover belakang buku sang penulis menegaskan “… Jika Anda menemui kesulitan dalam memahaminya, maka saya telah berusaha memudahkannya dengan analogi dan contoh peristiwa. Jika masih sulit dimengerti, ulangi lagi menelaahnya. Dan kalau masih juga sulit memahami maka tinggalkan saja. Biarlah rahasia tetap menjadi rahasia.”

Menarik untuk mencermati latar belakang lahirnya buku Membongkar Tiga Rahasia ini. Berangkat dari kegelisahan sang penulis mencermati booming dan potensi pengaruh dari buku “The Secret” karya Rhonda Byrne bagi masyarakat, maka penulis menuliskan buku ini sebagai kritisi dan klarifikasi terhadap isi buku Byrne ini.

The Secret membahas mengenai rahasia besar yang tersembunyi selama ribuan tahun. Bagi mereka yang memahami dan menerapkan rahasia ini secara tepat, maka kesuksesan hidup yang akan didapat. Menurutnya, alam semesta memiliki mekanisme yang akurat dan mutlak terkait dengan kesuksesan seseorang. Ia menyebutnya sebagai The Law of Attraction-hukum tarik menarik. Pikiran menjadi pemancar gelombang yang memancarkan dan menarik segala sesuatu yang ada di alam semesta untuk menjadi seperti apa yang dipikirkan. Maka pikiran positip akan menarik hal-hal positip, demikian juga pikiran negatip akan menarik hal-hal negatip.

Pertanyaan kritis yang diajukan sang penulis buku
Membongkar Tiga Rahasia atas teori ini, adalah:
Pertama, benarkah pikiran menjadi satu-satunya penyebab kesuksesan seseorang? Atau pikiran menjadi trigger atau pembuka bagi proses-proses berikutnya?
Kedua, benarkah berbagai peristiwa hanya berjalan mengikuti hukum tarik-menarik semata? Bagaimana dengan hukum lain seperti hukum tolak-menolak, resonansi, elektromagnetik dan hukum yang bekerja pada inti, yang dikenal sebagai gaya-gaya nuklir?
Ketiga, alam semesta tidak hanya dikendalikan oleh gaya-gaya gravitasi, elektro-magnetik dan nuklir melainkan oleh sebuah gaya yang lebih mendasar yang disebut sebagai gaya penyatuan atau unification force. Karena itu, mestinya hukum-hukum yang berlaku juga mengacu kepada hukum penyatuan itu.
Keempat, jika kesuksesan seseorang hanya ditentukan berdasarkan penerapan pola pikir yang sesuai dengan The Law of Attraction, lantas dimanakah letak usaha seseorang dalam mencapai kesuksesan? Lalu, dimanakah peran Tuhan bagi kesuksesan seseorang?

Buku Membongkar Tiga Rahasia ini mencoba menyajikan pemahaman yang lebih holistik mengenai hukum-hukum  yang bekerja di alam semesta, selain The Law of Attraction, yang menunjukkan trend menjadi sebuah gaya tunggal. Bagi siapa yang sanggup menangkap sinyal-sinyal itu secara holistik, maka ia akan bisa menyingkap rahasia yang menutupinya. Dan kemudian ia akan sampai kepada “RAHASIA PALING BESAR”, yang berada di balik segala rahasia alam semesta ini.

Mungkin Anda tertarik membaca buku ini? Atau Anda malah penasaran dengan isi buku The Secret-nya Byrne, sehingga mendahulukan membacanya? Saran saya, jadikan buku ini sebagai pembanding terhadap apa yang disampaikan oleh Byrne. Karena setidaknya, buku Agus Mustofa ini bisa dijadikan sebagai filter dan kritisi ketika Anda ingin mengetahui/memahami pemikiran Byrne. Selamat membaca.


Deskripsi Buku 
Judul: Membongkar Tiga Rahasia
Penulis: Agus Mustofa
Penerbit: Padma Press (Padang Makhsyar)
Tahun terbit: 2009
Halaman: 263 halaman

Digg Del.icio.us StumbleUpon Reddit RSS

{ 9 comments... read them below or add one }

munawar am mengatakan...

Mas..., ini semacam resensi buku yaahhh?
Tulisan inisiatif sendiri atau ada semacam job resensi buku? he he he..., saya mau donk infonya kalau ini job (dengan upah) :)

fraders mengatakan...

Akankah buku ini fenomenal seperti "the secret"...

adeska mengatakan...

@ Munawar Am: bisa dikatakan resensi buku, kang Nawar. tp ini inisiatif sendiri, tidak atas permintaan pihak mana pun. sekedar sharing buku yg pernah saya baca. thanks.

adeska mengatakan...

@ Fraders: kelihatannya utk segmentasi pembaca tertentu, buku ini bisa fenomenal juga.

kanoko mengatakan...

Semoga menjadi fenomenal seperti the secret

Toni Blog mengatakan...

sip nih bukunya :)

A. Hermana mengatakan...

ass.
fenomenal atau tidak tetap menarik bagi saya, resensi yang menarik dan mengundang niat untuk membaca lebih jauh mas.
wassalam

adeska mengatakan...

@ Kanoko: semoga, kang Kanoko... :)

@ Tony: trima kasih, Bang!

@ Neng Rara: waalaikum salam. terima kasih utk apresiasinya, neng Rara. Saya sedang belajar "membaca buku", maka dari itu, harap masukannya bagaimana cara efektif membaca buku itu. thanks.

yusma mengatakan...

agus mustofa merupakan seorang penulis buku tasawuf yang sangat inovatif, semua karangan beliau sangat bagus untuk dibaca. Buku beliau menjelaskan sesuatu yang berat dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti.

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Sobat Blogger semua. Komentar Anda, mempermudah saya berkunjung balik.
So, silahkan isi lengkap URL Anda dengan format http://www.domainAnda.com.
Matur nuwun.