Seperti yang diberitakan di National Geographic (Indonesia) Edisi Juni 2008, para peneliti LIPI dan IPB tengah mengembangkan cara bagaimana agar buah pisang dapat mengandung vaksin untuk virus hepatitis B. "Diharapkan antigen pada pisang bisa berfungsi sebagai vaksin, menimbulkan sistem imun terhadap virus hepatitis B", demikian kata Amy Estiati, peneliti utama Puslit Bioteknologi LIPI.
Lewat rekayasa genetika, dikembangkanlah vaksin (plant derivated vaccine) hepatitis B. AS sudah lebih dulu mengembangkannya dalam kentang, sedangkan Cina dengan buah tomat.
Saat ini, para peneliti dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati IPB sedang dalam tahap proses konstruksi plasmik terkait gen hepatitis. Adapun para peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi serta Pusat Penelitian Biologi LIPI sedang melakukan proses kultur jaringan, mempersiapkan tanaman pisang. Penelitian ini diharapkan tuntas akhir 2009 mendatang.
Beberapa keutamaan vaksinasi hepatitis B melalui media pisang, diantaranya:
- Pisang gampang dicari, tidak tergantung musim, enak, dan harga terjangkau
- Mengurangi efek samping jarum suntik
- Pendistribusian vaksin dalam pisang relatif mudah, tanpa harus tergantung suhu penyimpanan vaksin yang 2-8 derajat celcius
- Vaksin yang dihasilkan dari tanaman aman digunakan karena patogen tanaman tidak menginfeksi manusia, sehingga dimakan pun tidak memerlukan purifikasi
{ 1 comments... read them below or add one }
saya menyukai hal ini, akhirnya pisang bisa berguna dalam dunia kesehatan.
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Sobat Blogger semua. Komentar Anda, mempermudah saya berkunjung balik.
So, silahkan isi lengkap URL Anda dengan format http://www.domainAnda.com.
Matur nuwun.