Untuk account gmail, saya coba untuk menyusun tips dan trik bagaimana menyikapi spam mail ini.
- Menentukan prioritas e-mail masuk yang ada dalam Kotak Masuk. Penentuan prioritas dimaksudkan dalam rangka pengelompokkan dan pembuatan label (kategori) e-mail. Hal ini pernah dibahas di posting Mengelola E-mail dengan Label. Dengan langkah ini, kita sudah melakukan pengkotakan e-mail sesuai dengan kategori, tujuan e-mail dan prioritas yang ditetapkan atas e-mail.
- Memasang “perangkap” bagi e-mail masuk dengan menerapkan fitur filtering e-mail yang ada di gmail. Di posting Memanfaatkan Filter E-mail (Masuk), sedikit dibahas terkait filter e-mail yang masuk ke kotak surat (inbox) kita. Filter yang diterapkan pun sifatnya tidak rigid, karena masih dapat kita perbarui di lain kesempatan. Dengan filter, pengecekan e-mail masuk dilakukan langsung pada label (kategori) yang kita tetapkan. Biasanya bila ada e-mail baru, di sebelah kanan label tertera jumlah e-mail baru yang masuk.
- Memanfaatkan fasilitas pencarian untuk e-mail tertentu, kemudian menerapkan label (kategori) dan mengarsipkannya ke dalam label dimaksud. Mengenai fitur filter ini, bisa dilihat kembali posting Memanfaatkan Fasilitas Pencarian E-mail pada Gmail. Setelah e-mail didapatkan, baru label diterapkan dan pengarsipan dilakukan.
- Melaporkan e-mail yang kita tetapkan sebagai spam mail. Caranya, klik kotak di depan e-mail spam kemudian klik tombol Laporkan Spam (Report Spam) yang ada di dasar bawah halaman mail.
- Melakukan unsubscribe pada e-mail yang kita ingin berhenti mendapat layanan/kiriman e-mail. Ini cara manual yang sederhana, tepat sasaran, namun memakan cukup banyak waktu kita.
- Melakukan cek dan ricek di Kotak Spam kita, kalau-kalau ada e-mail penting yang 'terjebak' ke dalamnya. Klik e-mail dimaksud, kemudian klik Balas (Reply) yang ada di sebelah kanan atas e-mail yang terbuka, lalu pilih Saring pesan seperti berikut ini. Ketika menu filter muncul, klik tombol Langkah Berikutnya, kemudian beri centang pada kotak Jangan mengirimkannya ke Spam, lalu klik tombol Buat Filter.
Lebih jauh tentang spam di Gmail, rekan-rekan bisa klik di sini
Note:
Terima kasih kepada kang Noval atas inspirasinya berupa curhatnya di sini.
Note:
Terima kasih kepada kang Noval atas inspirasinya berupa curhatnya di sini.
{ 6 comments... read them below or add one }
Spam emang kurang ajar, bener banget tuh analoginya tamu ga diundang trus duduk n menyantap hidangan tanpa ditawarin
@ Kang Abi Bakar
Setuju, kang Abi!!!! :)
Tabiat spam memang tidak baik :(
SPAM = Tidak halal
@ Sandi
Sepakat, Sandi. :) Apalagi kalo kena spamm.... bwueeh :(
ada juga yang abu-abu loh... maksudnya gini gue punya akun gmail blabla@gmail.com dan kemudian seseorang mendaftarkan juga akun bla.blabla@gmail.com
nah jika seseorang mengirimkan email ke bla.blabla@gmail.com maka secara otomatis pula akun blabla@gmail.com akan menerima email yang sama. hiks. Google seharusnya melakukan pembenahan juga, bukan hanya kita.
@ Annmolly
ternyata di gmail juga ada wilayah abu-abu, ya kang. info baru niech, trima kasih.
saya jd ingat, waktu ndaftar gmail dan sudah ada yg memiliki account yg mau saya daftar. trus gmail ngasih beberapa alternatif seperti yg kang Annmolly jelaskan di atas. ternyata jadinya seperti itu, ya...
trima kasih sudah mampir.
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Sobat Blogger semua. Komentar Anda, mempermudah saya berkunjung balik.
So, silahkan isi lengkap URL Anda dengan format http://www.domainAnda.com.
Matur nuwun.